Saturday, 10 February 2018

Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan.
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan.
Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan. Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di lakuka oleh kelompok orang yang ingin menembus suatu keaman sebuah sistem. Ada beberapa kemungkinan tipe dari serangan yang dilakuka oleh penyerang yaitu :
  1. Interception

    yaitu pihak yang tidak mempunyai wewenang telah berhasil mendapatkan hak akses informasi.
  2. Interruption
    yaitu penyerang yang telah dapat menguasai sistem, tetapi tidak keseluruhan. Karna admin yang asli masih bisa login.
  3. Modification
    yaitu penyerang telah merusak sistem dan telah mengubah secara keseluruhan.
  4. Fabrication yaitu penyerang telah menyisipkan objek palsu ke dalam sistem target.
Metode Keamanan Jaringan
Dalam merencanakan suatu sistem keamanan jaringan, ada beberapa metode yang dapat di tetapkan, metode-metode tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Pembatasan akses pada suatu jaringan
    Ada beberapa konsep dalam pembatasan akses jaringan, yakni sebagai berikut :
  • Internal password authentication : Password local untuk login ke sitem harus merupakan password yang baik serta di jaga dengan baik. Pengguna aplikasi shadow password akan sangat membantu.
  • Server Based password authentication : termasuk metode ini misalnya sistem kerbros server,TCP-wrapper, dimana setiap service yang di sediakan oleh server tertentu dengan suatu daftar host dan user yang boleh dan tidak boleh menggunakan service tersebut.
  • Server-based token authentication : metoda ini menggunakan authentication system yang lebih ketat, yaitu dengan menggunakan token / smart card, sehingga untuk akses tertentu hanya bisa dilakukan oleh login tertentu dengan mengggunakan token khusus.
  • Firewall dan Routing Control : Firewall melindungi host-host pada sebuah network dari berbagai serangan. Dengan adanya firewall semua paket ke sistem di belakang firewall dari jaringan luar tidak dapat dilakukan langsung. Semua hubungan harus dilakukan dengn mesin firewall.
  1. Menggunakan metode dan mekanisme tertentu
    Yakni sebagai berikut :
  • Enkripsi : Salah satu pembatasan akses adalah dengan enkripsi. Proses enkripsi mengcode data dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh sistem yang mempunyai kunci untuk membaca data.
  • Terminologi Kriptografi : Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman.
  • Terminology Enskripsi-Deskripsi : Proses yang digunakan untuk mengamankan sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi (disebut cipertext) adalah enkripsi (encryption). Chipertext adalah sebuah pesan yang sudah tidak dapat dibaca dengan mudah.
  • Digital Signature : Digunakan untuk menyediakan authentication, perlindungan, integritas, dan non-repudiation.
  • Algoritma Checksum/Hash : Digunakan untuk menyediakan perlindungan integritas, dan dapat menyediakan authentication. Satu atau lebih mekanisme dikombinasikan untuk menyediakan security service.
Dengan adanya pemantauan yang teratur maka penggunaan sistem oleh  yang tidak berhak dapat dihindari / cepat diketahui . untuk mendeteksi aktifitas yang tidak normal, maka perlu diketahui aktivitas yang normal. Bila hal-hal yang mencurigakan terjadi , maka perlu dijaga kemungkinan adanya intruder.
Metodologi keamanan informasi bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan dan memelihara keberlangsungan bisnis dengan memerhatikan semua kemungkinan kelemahan  dan ancaman terhadap asset informasi. Untuk menjamin keberlangsungan bisnis, metodologi keamanan informasi berusaha memastikan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan asset informasi internal.
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
  1. Tembok pengaman (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada jaringan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software).
  2. Rencana pengamanan, yaitu suatu rancangan yang nantinya akan di implementasikan untuk melindungi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan.
  
Klasifikasi Serangan ke Jaringan Komputer
Menurut David Icone, dilihat dari lubang keamanan yang ada pada suatu sistem, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat macam :
  • Keamanan fisik (Physical Security)
    Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki akses).
  • Keamanan Data dan Media
    Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data.Cara lainya adalah dengan memasang backdoor atau Trojan horse pada sistem target.
  • Keamanan Dari Pihak Luar
    Memanfaatkan factor kelemahan atau kecerobohan dari orang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya.
  • Keamanan dalam Operasi
    Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali.

Beberapa Alasan keamanan jaringan sangat penting karena :
  • Dapat menjaga informasi dari orang yang tidak berhak megakses.
    Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security, number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya).
  • Informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
    Contoh :  e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
  • Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
    Contoh : dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
Syarat-syarat keamanan jaringan :
  • Prevention (pencegahan).
    Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati
  • Observation (observasi).
    Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
  • Response (respon).
    Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil sisusupi , maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan.
Kategori keamanan jaringan :
  • Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contoh : perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan
  • Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa seperti orang, program, atau sistem yang lain.Contoh : penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
  • Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh : pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Aspek-aspek Pada Keamanan Jaringan
  • Confidentiality : adalah pencegahan bagi mereka yang tidak berkepen-tingan dapat mencapai informasi. Secara umum dapat disebutkan bahwa kerahasiaan mengandung makna bahwa informasi yang tepat terakses oleh mereka yang berhak ( dan bukan orang lain), sama analoginya dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari perusahaan.
  • Integrity : adalah pencegahan bagi mereka yang tidak berkepen-tingan dapat mencapai informasi. Secara umum maka integritas ini berarti bahwa informasi yang tepat dimana-mana dalam sistem atau mengikuti istilah “messaging” tidak terjadi cacat maupun terhapus dalam perjalananya dari penyaji kepada para penerima yang berhak.
  • Availability : adalah punya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka makna yang dikandung adalah bahwa informasi yang tepat dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapun yang memiliki legitimasi untuk tujuan ini. Berkaitan dengan “messaging system” maka pesan itu harus dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau yang diarahkan, sewaktu mereka ingin membacanya.
  • Non-repudiation : aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah antraksi.
  • Authentication : adalah satu langkah yang menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau suatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenaranya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverivikasi identitasnya. Pada suatu sistem computer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses.
  • Acces Control : adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik(hak akses).
  • Accountability : adalah pembatasan akses untuk memasuki beberapa lokasi. Proses akses Control ditunjukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan ijin, memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk masuklah yang dapat memasuki atau bekerja di dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin
Manfaat Keamanan Jaringan
Dibawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan.
  • Resource sharing : dapat menggunakan sumber daya yang secara bersama-sama.
    Contoh : seorang pengguna yang di 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan  dalam menggunakan data tersebut dan seolah-olah data tersebut berada di dekatnya.
  • Reliabilitas tinggi : dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternative persediaan.
    Contoh : semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga, atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang : komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Read more

Sunday, 16 October 2016

Cara Kunci/Hidden Folder Rahasia di Windows

Hello World ; Pagii Fans, Please Say Hello Haters ;*
akwkw, gua curiga yg baca tutorial artikel kali ini para Bokepers n colizers nih wkkw >.<"
kalem bae Om, video2 Seni anda sekarang aman kok awkkawkakawk xD
yupz, karena Kali ini Nue Bakal Share Cara Kunci/Hidden Folder Rahasia di Windows dengan Aplikasi Lock A Folder .
awalnya sih lagi nyari2 aplikasi, eh nemu ini aplikasi, Lumayan lah buat ngumpetin File2 tugas yang gak boleh dilihat publik :v #anjay 

"Lock A Folder" fungsinya yaitu untuk mengunci atau menyembunyikan folder folder yang kita ingin kan.

            Aplikasi ini menurut Gua sangat berguna , soalnya kan pasti ada sesuatu hal atau sesuatu yang lain yang kita tidak ingin orang lain membukanya, dan menurut Gua aplikasi ini melaksanakan tugasnya dengan baik.


Lanjut intip tutornye bebz ;*

1. Setelah Lu menginstall Lock A Folder Silahkan jalankan aplikasi nya dari shortcut di desktop
2. Setelah itu agan akan di suruh untuk memasukkan master password (Pilih password yang mudah diingat dan hanya agan yang tahu)



3. Masukkan lagi password yang sudah agan buat


4. Setelah masuk ke aplikasi Lock A Folder jika ingin mengunci folder klik Lock  A Folder



5. Setelah itu pilih Folder yang ingin di kunci/di hidden
6. Setelah itu klik OK



7. Tunggu sebentar
8. Dan Selamat folder Lu pada sudah terhidden



Maka jika agan cek folder agan yang tadi di Lock di tempat asalnya, folder yg agan lock akan terhidden. folder garis keras agan akan terhidden, jadi aman deh kalo minjemin laptop ke adek, abang, enyak, encang, encing, babeh wkwkw :v

9. Nah kalo agan mau buka Folder yang di Lock tadi (UnLock) ,klik nama folder nya dan klik unlock selected folder



dan taraa file agan sudah Kembali Muncul di tempat asalnya xD



Buat teman teman yang ingin menyembunyikan folder folder terlarang kalian, Gua merekomendasi kan aplikasi ini , untuk yang ingin download Gua sudah sediakan link nya di bawah.
Baca Juga Tutorial Menghidden Folder di Windows Dengan CMD


isi file Tugas Nue nih, harus kelar ampe larut malem, tiap hari harus update #poooii
Download Lock A Folder

Stay Cool and Keep ./Crotz , gaes <(")

bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak. 
bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami: TKJ CYBER ART

Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')
Bukan Bokepers, Hanya Penikmat Seni ;)
Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasi
Read more

Wednesday, 28 September 2016

Studi Kasus EIGRP (2 Router)



15 September 2016
HAPPY ANNIVERSARY #TKJCYBERARTDAY

Design n Editing: Bejo_Inet

Hello World ; Malam Fans, Please Say Hello Haters ;*
Lanjut Walking Blog geenggs, ya mumpung lagih libur dan badan udah mendingan dah, gak drop2 amat wkwkw >.<"
yoo Kali ini Nue bakal Bahas salah satu Studi Kasus EIGRP (2 Router) di Cisco Packet Tracer :D

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router. [Sumber : www.wikipedia.com] :D


Intinya adalah, ketika kita membuat sebuah jaringan kelas yang berbeda atau subnet yang berbeda, akan sangat jelas bahwa kita membutuhkan sebuah router, pada kasus-kasus dan pembahasan sebelumnya, kita sudah mencoba menghubungkan kelas-kelas dan subnet-subnet yang berbeda dengan menggunakan router, tetapi hanya 1 router, nah, bagaimana jika kita menggunakan 2 router.


Perhatikan gambar berikut ini :
Salah satu Design Jaringan EIGRP 
Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain dengan cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu sendiri…ya, kurang lebihnya kayak pengaturan gateway pada setiap PC gitu….pembahasan network ini sendiri yang sedikit rumit, disini langsung saja saya pilihkan contoh kasus yang mudah, sedangkan untuk network, akan saya coba membahasnya pada artikel selanjutnya, intinya alamat network itu tidak bias dipakai pada jaringan sama halnya seperti broadcast…
Langkah-langkah :
1. Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3
2. Atur ip address PC02 menjadi 172.10.10.10 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.20 
3. Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI… 
4. Misal pada router 0 :
a.  Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b.  Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c.  Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
d.  Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
e.  Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
f.   Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
g.  Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
h.  Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
i.   Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
j.   Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
k.  Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
l.   Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
m.  Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
n.  Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal’
5. Lakukan hal yang sama pada router 1 :
a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable
d. Router#configure terminal
e. Router(config)#interface fa 0/0
f.  Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
g. Router(config-if)#no shutdown
h. Router(config-if)#exit
i.  Router(config)#interface fa 0/1
j.  Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
k. Router(config-if)#no shutdown
l.  Router(config-if)#exit
m.Router(config)#exit
n. Router#write

6. Oke, pengaturan ip addres pada setiap router sudah dilakukan, namun, hal ini tidak serta merta PC01 dan PC02 langsung terhubung, coba aja diping, pasti RTO alias ‘Request Time Out’
nah loh RTO :p
7.       Selanjutnya adalah setting EIGRP…
8. Pada router 0

a.       Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b.      Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
c.       Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
d.      Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’
e.      Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’
f.        Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’
g.       Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’
h.      Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
i.         Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

9. Lanjut pada router 1
a.       Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b.      Router>enable
c.       Router#configure terminal
d.      Router(config)#router eigrp 10
e.      Router(config-router)#network 172.10.0.0
f.        Router(config-router)#network 192.168.0.0
g.       Router(config-router)#exit
h.      Router(config)#exit
i.         Router#write

10. Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02…langsung aja ya…


nah, kan, sudah reply…alhamdulillah… (faktor muka juga mempengaruhi wkkw)
Maap yoo kali akhir2 ini Kami jarang update :D , Fokus di Real Life #bangun masadepan biar bisa hidup bareng doi asiikk wkwkwk >.<"
ouhya baca juge nih Boy/sist artikel Seputar Cisco packet tracer di blog ini:

Tutorial Membuat DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer
Static Routing dengan 3 Router               

xixixhi, walo artikel kali ini cuma ngebahas Studi Kasus Ringan, Semoga Bermanfaat yoo bagi pembaca :)
Read more

Tutorial Membuat DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer

Xiihihi, aloo fans, Nuenomaru disini .-.
Untuk postingan Kali Ini Nue masih akan ngebahas Tutorial Seputar Cisco Packet Tracer.
yupz, kenapa sekarang nue lg asik bahas aplikasi ini o.O ? , wkwkw itu karna Nue binggung mau share apa lagi wkwkw, jadi share ilmu pas kelas 10 aja wkwkw >.< *yee kali aja brguna
Untuk Tutorial Kali ini Nue akan Share Cara Membuat DNS, DHCP, & HTTP Server pada Cisco Packet Tracer.
silahkan baca dahulu tutorial Sebelumnya: Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer
yupz langusng aje gak sah basa basi ~



Intip tutorialnya ;*


pertama desain jaringan (ambil perangkat sesuai digambar)



lalu sambungkan semua perangkat dengan Kabel Automatically *agar lbh mudah.

jika muncul notice seperti digambar, solusinya adalah tambahkan port pada router.



Klik router -> Physical -> matikan router -> pilih port PT-ROUTER-NM-1CFE-> masukan ke port router yang kosong-> nyalakan router.




dan semua sudah terhubung dgn kabel ^^

lalu ambil 1 server lagi, dan pasangkan kabel switch ke server itu.
nanti akan muncul seperti notice yang pada router. solusinya sama.

bedanya disini kita pilih port PT-SWITCH-NM-1CFE untuk port pada Switch



jika semua perangkat sudah tersambung, yuk kita tentukan pengalamatan IPnya dan berikan nama Server seperti di gambar ~



Jika sudah, Klik DHCP Server -> Desktop -> IP Configuration. *Isikan sesuai digambar ^^ (mau oprek sendiri juga blh sih xD )



jika sudah masih di DHCP Server, kita ke tab Config -> klik menu DHCP -> lalu klik yang ada di kolom add tuh -> remove


jika sudah isikan kolom seperti di gambar:

jika sudah klik tombol Add.

nanti akan muncul data DHCP di kolom Add -> klik -> lalu Save ;)

Lalu kita pindah ke PC client-> KLIK-> Desktop -> IP Configuration -> pilih DHCP

jika berhasil akan Muncul DHCP request successful *ciee dhcp sukses :v <(")


lakukan itu ke PC satu lagi :3

lalu kita pindah ke router lihat dulu port yang terhubung ke switch.


Klik router -> CLI
ketikan:
0. no
1. en
2. config t
3. int "namaport"
4. no shut
5. ip add "ip nya" "subnet nya"
6. ex
jgn diclose dlu CLI nya
lalu lihat lagi port router yang satu lagi *yang terhubung dgn Web Mail server (yahoo.com)
lalu ketikan lg:
7. int "namaport"
8. no shut
9. ip add "ip lo" "subnet lo"
10. ex
jgn di close dlu CLInya
lalu lihat port router yg trakhir *yg terhubung dgn DNS Server
ketik lagi:
11. int "namaport"
12. no shut
13. ip add "ip lo" "subnet lo"
14. ex
15. ex
16. write

Silahkan di Close CLI nya >.<"

kita pindah ke DNS Server, Klik Server DNS nya -> Desktop -> IP Configuration

isikan seperti digambar:

lalu pindah ke tab Config-> klik DNS. 

isikan seperti digambar:



Klik Add , nanti akan muncul detail yahoo di kolom -> klik -> lalu klik save

lalu kita pindah ke Yahoo.com -> Desktop -> IP Configuration

isikan seperti digambar:



jika sudah pindah ke tab Config-> klik HTTP

silahkan di edit sesuka hati ^^



jika sudah pindah ke PC client -> klik -> Desktop -> Command Prompt
test ping dulu lah wkwkw
ping 10.0.0.1
ping 8.8.8.8
ping 20.0.0.1

jika sukses semua, Berarti anda berhasil ;)



lalu silang command prompt , kita pindah ke web browser di PC client
ketikan di url: www.Yahoo.com

jika muncul pesan yang tadi anda edit ^^ , anda Gokil *eh berhasil maksudnya wkwkw



DNS, DHCP, & HTTP Server Sukses '_~
Selesai~
xixihi jika ada yang masih bingung atau mau oprek2 hasil project Nue.
Silahkan Download file project nya:

4 Shared
Drive Google
SolidFiles
(Harap lapor dikomentar, jika link download mati)


xixihi Mudah kan o.O ?
Stay Cool and Keep ./Crotz ,gaes :v<(")




bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak. 
bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami
TKJ Cyber Art
Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')
Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasih
 
Read more

Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer

Hallo fans, Nuenomaru disini .-.
Kali ini Nue akan share bertemakan Networking pada postingan kali ini *njaay , sok keren :v
Sebenernya mau post dah lama sih xD , tapi males bgt buat bikin tutornya xD wkwkw
Langsung aje, Kali ini Nue akan Share Tutorial Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer.

Yap, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara static routing di Cisco Packet Tracer dengan menggunakan 3 router. Langsung saja.


Play with me baby ;*

Pertama, siapkan 6 client, 3 router, & 3 Switch.
(pilih series router & switch seterah selera anda ;) )


sambungkan semua perangkat dengan kabel *saya sarankan makai kabel automatically , agar mempermudah pemasangan di cisco packet tracer ini.
*tapi kalau anda sudah tau, cara pengkabelan silahkan hubungkan perangkat yg sama dengan kabel Straight .(Cth: Router-Switch).
*dan perangkat yang berbeda di hubungkan dengan Kabel Cross-Over(cth: Router-Router)

Bila ada notice seperti digambar, Solusinya adalah tambah port pada perangkat.


Klik Perangkat router yg ingin ditambah portnya -> physical -> Klik port WIC-1ENET -> Matikan routernya dulu *tinggal klik tombol off pada router -> lalu masukan port ke lobang port router -> nyalakan lagi routernya -> selesai ;)



yupz, semua sudah terpasang. tinggal di konfigurasi satu persatu perangkat nya~
dan disini Nue sudah menentukan Pengalamatan IP pada setiap segmen ;D


NB: pengalamatan IP bisa sesuka anda, mau IP Class A utk segmen 1, IP Class B untuk Segmen 2 , dst. itu seterah anda, karna yang terpenting konfigurasi agar semua segmen dapat terhubung dgn baik.



lihat dahulu port yang terhubung dari segmen 1 ke router segmen 2.
port itulah yang akan kita konfigurasi.
seterusnya begitu ya kak, jadi disetiap router yang terhubung dgn router lain, port itu lah yang akan kita konfigurasi.


contoh: router 1 port fa0/0 ipnya 195.168.50.1 jadi utk di teruskan ke port fa0/0 di router segmen 2 ipnya 195.168.50.2 *mainkan nomor/oktet ip paling belakang ^^


Klik router segmen 1:
- Klik CLI
Ketikan: 
1. no
2. enable
3. config t
4. host "nama host buat perangkat lo" (seterah kalo lo mau make nama2 host disetiap device lo, tpi disini nue gak make)
5. int "jenis_port"
6. ip add "ip lo" "subnet lo"
7. no shut
8. ex
9. ex
10. write



jika sudah pasti akan hijau, dan arahkan kursor ke perangkat, jika detail port Up dan muncul ipnya juga berarti dah fix tuh ..
lakukan itu ke semua router.



lalu port router yang terhubung ke switch itu harus dijadikan gateway (254)
contoh: ip segmen 191.168.50.0 jadi -> 191.168.50.254
contoh seperti digambar:


FA0/1 KETEMU DGN PORT FA0/1 SWITCH

dan hasilnya terkoneksi hijau <(sudah dpt terhubung dgn switch)

Lakukan itu ke semua port router yang terhubung ke switch.



Sekarang kita konfigurasi switch yang ada di semua segmen.
Klik Switch:
- Klik CLI
ketikan:
1. en
2. config t
3. host "nama suka2 lo"
4. int vlan1 *wajib vlan1 yak <(") karna disini kita akan up vlan1 switch
5. ip add "ip segmen1" "subnet"
6. no shut
7. ex
8. ex
9. write



jika sudah cek saja vlan1 switchnya sudah up blom ?
lakukan konfigurasi tersebut ke smua switch di setiap segmen.



lalu kasih IP ke setiap Client . *INGAT setiap client memiliki ip sesuai segmennya yak. mainin aja angka/oktet terakhir pada ip.
lihat gambar:




untuk cek ipnya berhasil terkonfigurasi ke client tinggal klik Command Prompt -> ketikan perintah: ipconfig


nah lakukan itu ke setiap client.

Dan yang terakhir guys ;v <(")
untuk agar berhasil meneruskan packet data dari router yang berbeda segmen Kita harus melakukan routing dgn RIP.
klik router -> config -> RIP -> Masukan semua IP port router & ip yang jadi gateway serta ip switch ^^
lakukan smua itu ke setiap router ^^

jika sudah lakukan testing pengiriman packet data, Klik add simple pdu . kirim data dari client segmen 1 ke client segmen2

kirim data dari router segmen1 ke router segmen 3




dan silahkan lakukan pengecekan dgn kirim2 data dari mana aja, kalo sukses smua berarti agan dah berhasil



cek juga yang dgn ping client ke client yang berbeda segmen :p
NB: cek pengiriman ke router - cliet yang berbeda dan sesama segmen, router ke router , client ke client yang sama dan berbeda segmen.
jangan cek dari router ke switch / switch ke router xD wkwkwk . itu ga akan bisa

Selesai~
xixihi jika ada yang masih bingung atau mau oprek2 hasil project Nue.
Silahkan Download file project nya:

4 Shared
Drive Google

(Silahkan lapor kalo link download mati :p )




xixihi Mudah kan o.O ?

Stay Cool and Keep ./Crotz ,gaes :v<(")



bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak. 
bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami
TKJ Cyber Art
Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')
Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasih

Read more