Wednesday, 28 September 2016

Studi Kasus EIGRP (2 Router)



15 September 2016
HAPPY ANNIVERSARY #TKJCYBERARTDAY

Design n Editing: Bejo_Inet

Hello World ; Malam Fans, Please Say Hello Haters ;*
Lanjut Walking Blog geenggs, ya mumpung lagih libur dan badan udah mendingan dah, gak drop2 amat wkwkw >.<"
yoo Kali ini Nue bakal Bahas salah satu Studi Kasus EIGRP (2 Router) di Cisco Packet Tracer :D

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router. [Sumber : www.wikipedia.com] :D


Intinya adalah, ketika kita membuat sebuah jaringan kelas yang berbeda atau subnet yang berbeda, akan sangat jelas bahwa kita membutuhkan sebuah router, pada kasus-kasus dan pembahasan sebelumnya, kita sudah mencoba menghubungkan kelas-kelas dan subnet-subnet yang berbeda dengan menggunakan router, tetapi hanya 1 router, nah, bagaimana jika kita menggunakan 2 router.


Perhatikan gambar berikut ini :
Salah satu Design Jaringan EIGRP 
Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain dengan cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu sendiri…ya, kurang lebihnya kayak pengaturan gateway pada setiap PC gitu….pembahasan network ini sendiri yang sedikit rumit, disini langsung saja saya pilihkan contoh kasus yang mudah, sedangkan untuk network, akan saya coba membahasnya pada artikel selanjutnya, intinya alamat network itu tidak bias dipakai pada jaringan sama halnya seperti broadcast…
Langkah-langkah :
1. Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3
2. Atur ip address PC02 menjadi 172.10.10.10 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.20 
3. Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI… 
4. Misal pada router 0 :
a.  Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b.  Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c.  Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
d.  Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
e.  Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
f.   Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
g.  Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
h.  Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
i.   Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
j.   Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
k.  Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
l.   Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
m.  Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
n.  Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal’
5. Lakukan hal yang sama pada router 1 :
a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable
d. Router#configure terminal
e. Router(config)#interface fa 0/0
f.  Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
g. Router(config-if)#no shutdown
h. Router(config-if)#exit
i.  Router(config)#interface fa 0/1
j.  Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
k. Router(config-if)#no shutdown
l.  Router(config-if)#exit
m.Router(config)#exit
n. Router#write

6. Oke, pengaturan ip addres pada setiap router sudah dilakukan, namun, hal ini tidak serta merta PC01 dan PC02 langsung terhubung, coba aja diping, pasti RTO alias ‘Request Time Out’
nah loh RTO :p
7.       Selanjutnya adalah setting EIGRP…
8. Pada router 0

a.       Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b.      Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
c.       Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
d.      Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’
e.      Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’
f.        Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’
g.       Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’
h.      Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
i.         Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

9. Lanjut pada router 1
a.       Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b.      Router>enable
c.       Router#configure terminal
d.      Router(config)#router eigrp 10
e.      Router(config-router)#network 172.10.0.0
f.        Router(config-router)#network 192.168.0.0
g.       Router(config-router)#exit
h.      Router(config)#exit
i.         Router#write

10. Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02…langsung aja ya…


nah, kan, sudah reply…alhamdulillah… (faktor muka juga mempengaruhi wkkw)
Maap yoo kali akhir2 ini Kami jarang update :D , Fokus di Real Life #bangun masadepan biar bisa hidup bareng doi asiikk wkwkwk >.<"
ouhya baca juge nih Boy/sist artikel Seputar Cisco packet tracer di blog ini:

Tutorial Membuat DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer
Static Routing dengan 3 Router               

xixixhi, walo artikel kali ini cuma ngebahas Studi Kasus Ringan, Semoga Bermanfaat yoo bagi pembaca :)
Read more

Tutorial Membuat DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer

Xiihihi, aloo fans, Nuenomaru disini .-.
Untuk postingan Kali Ini Nue masih akan ngebahas Tutorial Seputar Cisco Packet Tracer.
yupz, kenapa sekarang nue lg asik bahas aplikasi ini o.O ? , wkwkw itu karna Nue binggung mau share apa lagi wkwkw, jadi share ilmu pas kelas 10 aja wkwkw >.< *yee kali aja brguna
Untuk Tutorial Kali ini Nue akan Share Cara Membuat DNS, DHCP, & HTTP Server pada Cisco Packet Tracer.
silahkan baca dahulu tutorial Sebelumnya: Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer
yupz langusng aje gak sah basa basi ~



Intip tutorialnya ;*


pertama desain jaringan (ambil perangkat sesuai digambar)



lalu sambungkan semua perangkat dengan Kabel Automatically *agar lbh mudah.

jika muncul notice seperti digambar, solusinya adalah tambahkan port pada router.



Klik router -> Physical -> matikan router -> pilih port PT-ROUTER-NM-1CFE-> masukan ke port router yang kosong-> nyalakan router.




dan semua sudah terhubung dgn kabel ^^

lalu ambil 1 server lagi, dan pasangkan kabel switch ke server itu.
nanti akan muncul seperti notice yang pada router. solusinya sama.

bedanya disini kita pilih port PT-SWITCH-NM-1CFE untuk port pada Switch



jika semua perangkat sudah tersambung, yuk kita tentukan pengalamatan IPnya dan berikan nama Server seperti di gambar ~



Jika sudah, Klik DHCP Server -> Desktop -> IP Configuration. *Isikan sesuai digambar ^^ (mau oprek sendiri juga blh sih xD )



jika sudah masih di DHCP Server, kita ke tab Config -> klik menu DHCP -> lalu klik yang ada di kolom add tuh -> remove


jika sudah isikan kolom seperti di gambar:

jika sudah klik tombol Add.

nanti akan muncul data DHCP di kolom Add -> klik -> lalu Save ;)

Lalu kita pindah ke PC client-> KLIK-> Desktop -> IP Configuration -> pilih DHCP

jika berhasil akan Muncul DHCP request successful *ciee dhcp sukses :v <(")


lakukan itu ke PC satu lagi :3

lalu kita pindah ke router lihat dulu port yang terhubung ke switch.


Klik router -> CLI
ketikan:
0. no
1. en
2. config t
3. int "namaport"
4. no shut
5. ip add "ip nya" "subnet nya"
6. ex
jgn diclose dlu CLI nya
lalu lihat lagi port router yang satu lagi *yang terhubung dgn Web Mail server (yahoo.com)
lalu ketikan lg:
7. int "namaport"
8. no shut
9. ip add "ip lo" "subnet lo"
10. ex
jgn di close dlu CLInya
lalu lihat port router yg trakhir *yg terhubung dgn DNS Server
ketik lagi:
11. int "namaport"
12. no shut
13. ip add "ip lo" "subnet lo"
14. ex
15. ex
16. write

Silahkan di Close CLI nya >.<"

kita pindah ke DNS Server, Klik Server DNS nya -> Desktop -> IP Configuration

isikan seperti digambar:

lalu pindah ke tab Config-> klik DNS. 

isikan seperti digambar:



Klik Add , nanti akan muncul detail yahoo di kolom -> klik -> lalu klik save

lalu kita pindah ke Yahoo.com -> Desktop -> IP Configuration

isikan seperti digambar:



jika sudah pindah ke tab Config-> klik HTTP

silahkan di edit sesuka hati ^^



jika sudah pindah ke PC client -> klik -> Desktop -> Command Prompt
test ping dulu lah wkwkw
ping 10.0.0.1
ping 8.8.8.8
ping 20.0.0.1

jika sukses semua, Berarti anda berhasil ;)



lalu silang command prompt , kita pindah ke web browser di PC client
ketikan di url: www.Yahoo.com

jika muncul pesan yang tadi anda edit ^^ , anda Gokil *eh berhasil maksudnya wkwkw



DNS, DHCP, & HTTP Server Sukses '_~
Selesai~
xixihi jika ada yang masih bingung atau mau oprek2 hasil project Nue.
Silahkan Download file project nya:

4 Shared
Drive Google
SolidFiles
(Harap lapor dikomentar, jika link download mati)


xixihi Mudah kan o.O ?
Stay Cool and Keep ./Crotz ,gaes :v<(")




bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak. 
bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami
TKJ Cyber Art
Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')
Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasih
 
Read more

Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer

Hallo fans, Nuenomaru disini .-.
Kali ini Nue akan share bertemakan Networking pada postingan kali ini *njaay , sok keren :v
Sebenernya mau post dah lama sih xD , tapi males bgt buat bikin tutornya xD wkwkw
Langsung aje, Kali ini Nue akan Share Tutorial Static Routing dengan 3 Router di Cisco Packet Tracer.

Yap, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara static routing di Cisco Packet Tracer dengan menggunakan 3 router. Langsung saja.


Play with me baby ;*

Pertama, siapkan 6 client, 3 router, & 3 Switch.
(pilih series router & switch seterah selera anda ;) )


sambungkan semua perangkat dengan kabel *saya sarankan makai kabel automatically , agar mempermudah pemasangan di cisco packet tracer ini.
*tapi kalau anda sudah tau, cara pengkabelan silahkan hubungkan perangkat yg sama dengan kabel Straight .(Cth: Router-Switch).
*dan perangkat yang berbeda di hubungkan dengan Kabel Cross-Over(cth: Router-Router)

Bila ada notice seperti digambar, Solusinya adalah tambah port pada perangkat.


Klik Perangkat router yg ingin ditambah portnya -> physical -> Klik port WIC-1ENET -> Matikan routernya dulu *tinggal klik tombol off pada router -> lalu masukan port ke lobang port router -> nyalakan lagi routernya -> selesai ;)



yupz, semua sudah terpasang. tinggal di konfigurasi satu persatu perangkat nya~
dan disini Nue sudah menentukan Pengalamatan IP pada setiap segmen ;D


NB: pengalamatan IP bisa sesuka anda, mau IP Class A utk segmen 1, IP Class B untuk Segmen 2 , dst. itu seterah anda, karna yang terpenting konfigurasi agar semua segmen dapat terhubung dgn baik.



lihat dahulu port yang terhubung dari segmen 1 ke router segmen 2.
port itulah yang akan kita konfigurasi.
seterusnya begitu ya kak, jadi disetiap router yang terhubung dgn router lain, port itu lah yang akan kita konfigurasi.


contoh: router 1 port fa0/0 ipnya 195.168.50.1 jadi utk di teruskan ke port fa0/0 di router segmen 2 ipnya 195.168.50.2 *mainkan nomor/oktet ip paling belakang ^^


Klik router segmen 1:
- Klik CLI
Ketikan: 
1. no
2. enable
3. config t
4. host "nama host buat perangkat lo" (seterah kalo lo mau make nama2 host disetiap device lo, tpi disini nue gak make)
5. int "jenis_port"
6. ip add "ip lo" "subnet lo"
7. no shut
8. ex
9. ex
10. write



jika sudah pasti akan hijau, dan arahkan kursor ke perangkat, jika detail port Up dan muncul ipnya juga berarti dah fix tuh ..
lakukan itu ke semua router.



lalu port router yang terhubung ke switch itu harus dijadikan gateway (254)
contoh: ip segmen 191.168.50.0 jadi -> 191.168.50.254
contoh seperti digambar:


FA0/1 KETEMU DGN PORT FA0/1 SWITCH

dan hasilnya terkoneksi hijau <(sudah dpt terhubung dgn switch)

Lakukan itu ke semua port router yang terhubung ke switch.



Sekarang kita konfigurasi switch yang ada di semua segmen.
Klik Switch:
- Klik CLI
ketikan:
1. en
2. config t
3. host "nama suka2 lo"
4. int vlan1 *wajib vlan1 yak <(") karna disini kita akan up vlan1 switch
5. ip add "ip segmen1" "subnet"
6. no shut
7. ex
8. ex
9. write



jika sudah cek saja vlan1 switchnya sudah up blom ?
lakukan konfigurasi tersebut ke smua switch di setiap segmen.



lalu kasih IP ke setiap Client . *INGAT setiap client memiliki ip sesuai segmennya yak. mainin aja angka/oktet terakhir pada ip.
lihat gambar:




untuk cek ipnya berhasil terkonfigurasi ke client tinggal klik Command Prompt -> ketikan perintah: ipconfig


nah lakukan itu ke setiap client.

Dan yang terakhir guys ;v <(")
untuk agar berhasil meneruskan packet data dari router yang berbeda segmen Kita harus melakukan routing dgn RIP.
klik router -> config -> RIP -> Masukan semua IP port router & ip yang jadi gateway serta ip switch ^^
lakukan smua itu ke setiap router ^^

jika sudah lakukan testing pengiriman packet data, Klik add simple pdu . kirim data dari client segmen 1 ke client segmen2

kirim data dari router segmen1 ke router segmen 3




dan silahkan lakukan pengecekan dgn kirim2 data dari mana aja, kalo sukses smua berarti agan dah berhasil



cek juga yang dgn ping client ke client yang berbeda segmen :p
NB: cek pengiriman ke router - cliet yang berbeda dan sesama segmen, router ke router , client ke client yang sama dan berbeda segmen.
jangan cek dari router ke switch / switch ke router xD wkwkwk . itu ga akan bisa

Selesai~
xixihi jika ada yang masih bingung atau mau oprek2 hasil project Nue.
Silahkan Download file project nya:

4 Shared
Drive Google

(Silahkan lapor kalo link download mati :p )




xixihi Mudah kan o.O ?

Stay Cool and Keep ./Crotz ,gaes :v<(")



bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak. 
bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami
TKJ Cyber Art
Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')
Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasih

Read more

Thursday, 22 September 2016

How To Install Traceroute Utility On Backbox



Yooo , selamat sore semuanya kwkwkw~
back with me again #OepilCore , aduhelah badan serasa remuk semua ini dari kemarenan narik kabel terus kwkwkw~ *curhat*
oke oke , gua baru buka leppy lagi nih , kali ini gua bakalan ngeshare tutorial tentang ,

how to install traceroute utility di backbox
Silahkan coba di Linux2 kesayangan anda :D
oke gak perlu banyak cincong lagi dah ah ~ , langsung menuju ke tempat tujuan kwkwkw~

oke , sebelumnya kita akan membahas sedikit tentang traceroute , mungkin kalian semua yang membaca artikel ini udah merasa gak asing ama kata tersebut ,
jadi tracert digunakan untuk melihat jalur mana saja yang dilewati oleh data sebelum mencapai tujuannya , 

ya simplenya sih begitu yang gua tau kwkwkw sisanya coba buka mbah google yaaa~
oke langsung ke prakteknya ,

pertama jangan lupa lakukan update dan upgrade ya ,

sudo apt-get update && upgrade


dan selanjutnya langsung install package traceroutenya , dengan command

sudo apt-get install inetutils-traceroute




sesudah itu biarkan proses penginstalan berjalan ,

dan setelah proses penginstalan selesai kalian bisa melihat option dari penggunaan traceroute ini , dengan cara menuliskan command sebagai berikut


traceroute --help



dan akan mengeluarkan hasil sebagai berikut


Usage: traceroute [OPTION...] HOST
Print the route packets trace to network host.

  -f, --first-hop=NUM        set initial hop distance, i.e., time-to-live
  -g, --gateways=GATES       list of gateways for loose source routing
  -I, --icmp                 use ICMP ECHO as probe
  -m, --max-hop=NUM          set maximal hop count (default: 64)
  -M, --type=METHOD          use METHOD (`icmp' or `udp') for traceroute
                             operations, defaulting to `udp'
  -p, --port=PORT            use destination PORT port (default: 33434)
  -q, --tries=NUM            send NUM probe packets per hop (default: 3)
      --resolve-hostnames    resolve hostnames
  -t, --tos=NUM              set type of service (TOS) to NUM
  -w, --wait=NUM             wait NUM seconds for response (default: 3)
  -?, --help                 give this help list
      --usage                give a short usage message
  -V, --version              print program version

Mandatory or optional arguments to long options are also mandatory or optional
for any corresponding short options.

Report bugs to <bug-inetutils@gnu.org>.





hmm , okay gimana ? simple kan kwkwkw XD
maaf maaf kalo ada beberapa kata yang salah dalam penyampaiannya~
dan maaf juga kalo kita skrg udah jarang update , next time kita bakalan lebih fast lagi deh untuk update update artikel baru ya XD

okaayy , gua #OepilCore .
see you in next article ,

babayyy~


Happy 3th ANNIVERSARY TKJ CYBER ART [15 Sept]
Design n Editing: Bejo_Inet


Visit and follow :




FP         : TKJ Cyber Art
G+         : TKJ Cyber Art
youtube : TKJ Cyber Art
BBM      : C0018D1A2
Line       : http://line.me/ti/p/%40hjl8740i
Read more